Teori kutub pertumbuhan pertama kali diperkenalkan oleh ekonom
Perancis yaitu Perroux pada tahun 1950 dengan teorinya pole de croisanse, yang menyatakan
pertumbuhan tidak muncul di
setiap tempat secara simultan dan serentak (Arsyad, 1999: 147).
Menurut Arsyad (1999: 148) bahwa inti dari teori Perroux ini adalah
sebagai berikut:
a.
dalam proses pembangunan akan
muncul industri unggulan yang merupakan industri penggerak utama dalam
pembangunan suatu daerah karena
keterkaitan antara industri (forward
linkage dan backward linkage), maka perkembangan industri unggulan akan
mempengaruhi perkembangan industri lainnya yang berhubungan erat dengan
industri unggulan tersebut;
b.
pemusatan industri pada suatu
daerah akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, karena pemusatan industri akan
menciptakan pola konsumsi yang berbeda
antardaerah sehingga perkembangan industri di daerah akan mempengaruhi
perkembangan daerah-daerah lainnya;
c.
perekonomian merupakan gabungan
dari sistem industri yang relatif aktif (industri unggulan) dengan
industri-industri yang relatif
pasif yaitu industri yang tergantung dari industri unggulan atau
pusat pertumbuhan. Daerah yang relatif maju atau aktif akan mempengaruhi
daerah-daerah yang relatif pasif. Diharapkan dari ide ini adalah munculnya trickle down effect dan spread effect.
0 comments:
Post a Comment
terima kasih sudah berkunjung di blog ini. blog ini blog dofollow...silakan tinggalkan komentar disini tapi jangan spam ya...