kajian terhadap peraturan perundangan tentang perencanaan pembangunan daerah

berdasarkan undang – undang no. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, ada beberapa dokumen perencanaan pembangunan yang dihasilkan dari proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah, yaitu:
  1. rencana pembangunan jangka panjang (rpjp) daerah yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah;
  2. rencana pembangunan jangka menengah (rpjm) daerah, yang berisi arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan;
  3. rencana kerja pemerintah daerah (rkpd) berisi rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
sesuai undang – undang no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, tahap – tahap penyusunan perencanaan pembangunan dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu :

pertama, penyusunan rencana pembangunan jangka panjang (rpjp) daerah
  • kepala bappeda menyiapkan rancangan awal rpjp daerah.
  • musyawarah perencanaan pembangunan daerah jangka penjang.
  • kepala bappeda menyusun rancangan akhir rpjp daerah berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan jangka panjang daerah.
  • penetapan rpjp dengan peraturan daerah.
kedua, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah (rpjm) daerah
  • kepala bappeda menyiapkan rancangan awal rpjm yang merupakan penjabaran dari visi, misi, program kepala daerah ke dalam strategi pembangunan, kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan keuangan daerah.
  • kepala satuan kerja pemerintah daerah (skpd) menyiapkan renstra skpd sesuai tugas pokok dan fungsi dan berpedoman pada rancangan awal rpjm daerah.
  • kepala bappeda menyusun rancangan rpjm daerah dengan menggunakan rancangan renstrada skpd dan berpedoman pada rpjp daerah. hasilnya dipakai sebagai bahan untuk melaksanakan musrenbang.
  • kepala bappeda menyusun rancangan akhir rpjm daerah berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan jangka menengah daerah.
  • rpjm ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.
  • renstra skpd ditetapkan dengan peraturan dari kepala skpd setelah disesuaikan dengan rpjm daerah.
--------------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

tentang perencanaan pembangunan daerah

bila dipostingan sebelumnya telah dipaparkan definisi perencanaan, maka untuk postingan ini dipaparkan tentang perencanaan pembangunan daerah. sebagai tambahan, untuk definisi dari pembangunan bisa dilihat di link terkait berikut : pembangunan dan pembangunan ekonomi.

dari sumber data yang saya pelajari, dijelaskan tentang definisi peremcanaan pembangunan daerah adalah :
perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah, dan lingkungannya dalam wilayah/daerah tertentu, dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada, dan harus memiliki orientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap tapi tetap berpegang pada azas prioritas"
(riyadi dan bratakusuma (2003:7)

menurut syahroni (2002:3) definisi praktis perencanaan pembangunan daerah adalah suatu usaha yang sistematik dari berbagai pelaku (aktor), baik umum (publik) atau pemerintah, swasta maupun kelompok masyarakat lainnya pada tingkatan yang berbeda untuk menghadapi saling ketergantungan dan keterkaitan aspek – aspek fisik, sosial – ekonomi dan aspek – aspek lingkungan dengan cara :
1.    secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah;
2.    merumuskan tujuan – tujuan dan kebijakan - kebijakan pembangunan daerah;
3.    menyusun konsep strategi – strategi bagi pemecahan masalah (solusi), dan
4.    melaksanakannya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

menurut blakely dan bradshaw (2002:67) ada 4 komponen dalam menyeleksi strategi pembangunan ekonomi daerah yaitu:
1. locality
2. business and economic base;
3. human resources;
4. community resources.



------------------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

definisi perencanaan pembangunan daerah

lama nggak buat postingan. pengen buat postingan lagi. karena hari ini saya belajar tentang perencanaan pembangunan, khususnya perencanaan pembangunan di daerah. maka, untuk mengawali postingan baru ini, saya ingin paparkan terlebih dahulu mengenai definisi dari perencanaan.

dari yang saya ketahui, ada beberapa pengertian perencanaan yang dikemukakan oleh para ahli, yang pertama adalah menurut tarigan (2005:1) yang mendefinisikan perencanaan secara sederhana, yaitu ”menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah – langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut

ada juga ahli lainnya,  schoorl (1990) yang mendefinisikan perencanaan sebagai berikut : “planning is the process of preparing aset of decision for action in the future, directed at achieving goals by optimal means

dari dua definisi di atas, bisa dikemukakan beberapa hal tentang perencanaan, yaitu :
1.    perencanaan berarti pemikiran maju (masa depan);
2.    perencanaan berarti mengontrol masa depan;
3.    perencanaan adalah pengambilan keputusan;
4.    perencanaan adalah pengambilan keputusan terintegrasi;
5.    perencanaan adalah proses terformalisasi untuk menghasilkan hasil yang terartikulasi dalam bentuk
       sistem yang terintegrasi dalam keputusan – keputusan yang ada.

-------------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

definisi pemerintahan

suradinata (1998),  mendefinisikan pemerintahan dalam dua arti, yaitu secara luas dan sempit. secara luas, pemerintahan adalah seluruh kegiatan pengurusan negara oleh semua lembaga pemegang kekuasaan negara. secara sempit, pemerintahan adalah pelaksanaan pengurusan negara oleh eksekutif untuk memberikan pelayanan kesejahteraan dan keamanan.

berkaitan dengan hal tersebut, pemerintahan sebagai ilmu, memiliki manfaat dalam hal :
- menggambarkan atau memaparkan (bescrijvend).
- menyelidiki sebab akibat (verklarend),
- memberi nilai (waarderend).

mempelajari ilmu pemerintahan perlu diperhatikan apa yang dikaji (ontologi) dan (aksiologi), yaitu nilai kegunaan ilmu yang dipelajari. berfikir ilmiah adalah proses pendidikan, merupakan bidang studi tersendiri, karenanya dalam mempelajari ilmu pemerintahan, kita harus memperhatikan :
  1. sarana ilmiah, merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah. dalam mendapatkan pengetahuan, kita harus menggunakan cara berfikir induktif dan atau deduktif.
  2. tujuan mempelajari sarana ilmiah yaitu untuk memungkinkan kita melakukan penelaahan ilmiah secara baik, sedangkan mempelajari ilmu adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk memecahkan masalah, terutama ilmu pemerintahan untuk memecahkan masalah-masalah pemerintahan.
-------------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

ilmu pemerintahan

berkenaan dengan ilmu pemerintahan, penerapannya dalam pembangunan secara empiris dapat memahami gejala-gejala pemerintahan secara aktual, faktual dan rasional. menurut suradinata (1998 : 11) pemahamannya dapat ditinjau secara :
  1. nomothetis, yaitu memberikan pengertian yang bersifat umum dari  gejala-gejala yang diteliti dan mengandung potensi aturan atau hukum yang bersifat umum dan digunakan kapanpun dan dimanapun dapat diterapkan.
  2. ideografis, lebih berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat spesifik dan mempunyai einmalig, yaitu timbul dalam situasi yang bersifat khusus.
penerapan ilmu pemerintahan dalam proses pembangunan yang berorientasi pada teori, pemahamannya menggunakan fenomena nomothetis. sedangkan yang berorientasi pada terapan, lebih banyak digunakan pemahaman ideografis. jenis pemahaman lainnya yaitu yang bersifat taksonomis, diciptakan sesuai dengan kebutuhan normatif.

paradigma yang digunakan dalam ilmu pemerintahan menggunakan pendekatan :
  1. multidisiplin, akan melahirkan ilmu pemerintahan yang elektis.
  2. interdisiplin, akan melahirkan ilmu pemerintahan yang dapat terintegrasikan dari berbagai aspek gejala pemerintahan.
  3. praktis, akan melahirkan ilmu pemerintahan terapan,
  4. empiris, akan melahirkan ilmu pemerintahan dalam kelompok ilmu sosial yang bersifat empiris.
  5. pemahaman dan seni ilmu pemerintahan sangat sulit dipisahkan merupakan satu kesatuan.

------------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

pemerintahan

definisi pemerintahan menurut :

oleh c.f. strong (dalam suradinata, 1999 ), pemerintahan dinyatakan sebagai :
government, in the broader sense, is charge with the maintenance of the peace and security of state within and without. it must, therefore, have first military power, or the control of armed forces, secondly, legislative power, or the means of making laws, thirdly financial power, or the ability to extractsifficient money from the community to defry the cost of defending of state and of enforcing the law it makes on the state’s behalf.”

w.s. sayre (dalam suradinata, 1999) mendefinisikan pemerintahan, yaitu : “government is best defined as the organization agency of the state, expressing and exercising is authority.”

utreech, (dalam suradinata, 1999) mengemukakan istilah “pemerintah” dalam tiga pengertian yang tidak sama, yaitu :
  1. pemerintah sebagai gabungan dari semua kenegaraan yang berkuasa memerintah, dalam arti kata yang luas, yaitu semua badan kenegaraan yang bertugas menyelenggarakan kesejahteraan umum.
  2. pemerintah sebagai gabungan badan-badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah di wilayah suatu negara, misalnya raja, presiden, yang dipertuan agung.
  3. pemerintah dalam arti kata kepala negara (presiden) bersama dengan para menterinya, sebagai organ eksekutif, yang disebut dewan menteri atau kabinet di inggris disebut “privy council”.
-------------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

pembangunan ekonomi

pengertian pembangunan ekonomi menurut arsyad (1999) meliputi empat hal sebagai berikut:
  1. merupakan suatu proses yang berlangsung terus menerus;
  2. adanya upaya untuk meningkatkan pendapatan per kapita;
  3. peningkatan pendapatan tersebut berlangsung dalam jangka panjang;
  4. munculnya perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang (ekonomi, sosial dan budaya).
pembangunan ekonomi daerah dapat didefinisikan sebagai  suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan (arsyad, 1999)

keberhasilan pembangunan ekonomi paling tidak ditunjukkan dalam tiga hal sebagai berikut (todaro, 2000) :
  1. terwujudnya kecukupan (sustenance), yaitu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. kecukupan yang dimaksud  adalah tidak sekedar menyangkut kebutuhan makanan semata, melainkan juga kebutuhan dasar lainnya seperti sandang, papan, kesehatan dan keamanan;
  2. adanya peningkatan jati diri (self-esteem) yaitu menjadi manusia seutuhnya yang merupakan dorongan diri sendiri untuk maju, menghargai diri sendiri dan merasa diri pantas untuk melakukan dan meraih sesuatu, dan sejenisnya;
  3. adanya kebebasan (freedom) yaitu kebebasan atau kemampuan untuk memilih berbagai hal atas sesuatu yang dianggap cocok untuk dirinya dan merupakan salah satu hak azasi manusia.
-------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

pembangunan

menurut katz,(1971) pembangunan dirumuskan sebagai proses perubahan yang terencana dari suatu situasi nasional yang satu ke situasi nasional yang lain yang dinilai lebih tinggi. konteks rumusan yang demikian itu menghendaki pentingnya perencanaan dalam melakukan perubahan kondisi. pembangunan merupakan “culture specific”, “situation specific” dan “time specific”.

menurut djayadiningrat (1990) pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai  pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengabaikan kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhannya.

secara lebih operasional cernea (1986) mengartikan "sustainable development" sebagai kemampuan proyek (kegiatan) pembangunan untuk menciptakan "net surplus" yang  memadai untuk menjadi input pembangunan selanjutnya.



-----------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

teori desentralisasi

desentralisasi merupakan sebuah alat untuk mencapai salah satu tujuan bernegara, yaitu terutama memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan menciptakan proses pengambilan keputusan publik yang lebih demokratis. dengan desentralisasi akan diwujudkan dalam pelimpahan kewenangan kepada tingkat pemerintahan untuk melakukan pembelanjaan, kewenangan untuk memungut pajak (taxing power),terbentuknya dewan yang dipilih oleh rakyat, kepala daerah yang dipilih oleh dprd dan adanya bantuan dalam bentuk transfer dari pemerintah pusat.

secara umum, konsep desentralisasi terdiri atas desentralisasi politik (political decentralization); desentralisasi administratif (administrative decentralization); desentralisasi fiskal (fiscal decentralization); dan desentralisasi ekonomi (economic or market decentralization).

definisi desentralisasi menurut ketentuan dalam uu nomor 32 tahun 192004 bahwa :”desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia”

------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

karaktersitik orang yang mempunyai motif berprestasi tinggi

david c. mcclelland (1961) mengemukakan 6 karaktersitik orang yang mempunyai motif berprestasi tinggi, yaitu sebagai berikut : (1). memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi, (2). berani mengambil dan memikul resiko, (3). memiliki tujuan yang realistis (4). memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuan. (5). memanfaatkan umpan balik yang kongret dalam semua kegiatan yang dilakukan. (6). mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

edward murray (1957) berpendapat bahwa karakteristik orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah sebagai berikut : (1). melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, (2). melakukan sesuatu untuk mencapai kesuksesan, (3). menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan usaha dan ketrampilan , (4). berkeinginan menjadi orang terkenal atau menguasai bidang tertentu, (5). melakukan pekerjaan yang sukar dengan hasil yang memuaskan, (6). mengerjakan sesuatu yang sangat berarti (7). melakukan sesuatu yang lebih baik daripada orang lain, (8). menulis novel atau cerita yang bermutu.

dari kedua pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa karakterisitk individu yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi antara lain : (1). memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi, (2). memiliki program kerja berdasarkan rencana dan tujuan yang realistik serta berjuang unutk mereaslisasikannya. (3). memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan berani mengambil resiko yang dihadapinya. (4). melakukan pekerjaan yang berarti dan menyelesaikannya dengan hasil memuaskan, (5). mempunyai keinginan menjadi orang terkemuka yang menguasai bidang tertentu.

definisi motivasi (2)

Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com
---------------------------------------------------------------------

motivasi dapat pula dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri (drive arousal). dalam hubungannya dengan lingkungan kerja, ernest j. mccormick (1985) mengemukakan bahwa “work motivation is defined as conditions which influence the arousal, direction, and maintenance of  behaviors relevant in work settings”. motivasi kerja didefinisikan  sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja.

beberapa teknik memotivasi kerja pegawai antara lain sebagai berikut :
  1. teknik pemenuhan kebutuhan pegawai. pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari perilaku kerja. tidak mungkin dapat memotivasi kerja pegawai tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkannya. abraham  maslow  mengemukakan  hirarki  kebutuhan  pegawai sebagai berikut : kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, dan kebutuhan social atau rasa memiliki, kebutuhan harga diri, serta kebutuhan aktualisasi diri
  2. teknik  komunikasi persuasif merupakan salah satu teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan  dengan cara mempengaruhi pegawai secara ekstralogis.
prof. d. david c. mcclelland, seorang ahli psikologi bangsa amerika dari universitas harvard dalam teori motivasinya mengemukakan bahwa produktifitas seseorang sangat ditentukan oleh “virus mental” yang ada pada dirinya. virus mental adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu mencapai prestasinya secara maksimal. virus mental dimaksud terdiri dari 3 dorongan yaitu need of achievement (kebutuhan untuk berprestasi), need of affiliation (kebutuhan untuk memperluas pergaulan), dan need of power (kebutuhan untuk menguasai sesuatu).

definisi motivasi

menurut abraham sperling (1997) dalam mangkunegara (2002: 93)  mengemukakan bahwa “motive is defined as a tendency to activity, started by a drive and ended by an adjustment. the adjustment is said to satisfy the motive”.

william j. stanton (1981), dalam  mangkunegara (2002: 93) mendifinisikan bahwa “a motive is a stimulated need which a goal oriented individual seeks to satisfy”. suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang berorentasi kepada tujuan individu dalam mencapai rasa puas.

fillmore h. stanford (1969:173) dalam mangkunegara (2002: 93) bahwa “ motivation  as an energizing condition of the organism that serves to direct that  organism toward the goal of a certain class”.

----------------------------------------------------------------
Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com

peranan pemerintah (2)

pembangunan merupakan sebagian dari fungsi utama pemerintahan yang ditujukan untuk memecahkan masalah dan tuntutan masyarakat melalui aktivitas pemerintahan. pemerintah adalah pengelola kebutuhan masyarakat, seperti dikemukakan oleh ndraha (1997 : 730) bahwa : “pemerintah adalah semua badan yang memproduksi, mendistribusi atau menjual alat pemenuhan kebutuhan rakyat berbentuk jasa publik dan layanan civil. dimana penanganan kebutuhan masyarakat tersebut berlangsung pada tiga level, yaitu policy, manajemen dan teknis operasional

dalam melaksanakan peran dan fungsinya, pemerintah tidak dapat lepas dari kebijakan publik, aktivitas administratif, organisasi dan manajemen, pelayanan publik, serta kepentingan dan urusan publik. fungsi ini berkaitan erat dengan fungsi pemerintahan yang dilakukan oleh pemerintah yaitu “menyediakan layanan civil dan jasa publik yang tidak diprivatisasikan bagi setiap orang pada saat yang dibutuhkan (dituntut) oleh orang yang bersangkutan” (ndraha, 2000 : 543). lebih lanjut dalam hubungan pemberdayaan masyarakat atau partisipasi, ndraha (1997 : 80) mengemukakan pendapat bahwa : mau tidak mau, pemerintah yang merupakan kumpulan orang-orang pandai dan pilihan, memiliki teknologi, kekuasaan dan kemampuan administratif yang memadai, memelopori pembangunan bangsa. fungsi pemerintahan di samping memberi ruangan yang cukup luas bagi kepentingan rakyat, juga bertugas memenuhinya melalui kegiatan pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat.

peranan pemerintah adalah mulai dari hal yang bersifat pelayanan operasional sampai pada hal yang bersifat ideologi dan spriritual (dalam ndraha, 1987 : 110), yaitu “peranan pemerintah yang dibatasi pada hal-hal yang bersifat strategis.” dijelaskan lagi oleh simpas (dalam ndraha, 1987 : 112), bahwa : peranan yang bersifat strategis disebut sebagai peranan administratf (administrative roles), yaitu pola perilaku yang diharapkan dari, atau yang telah ditetapkan bagi, pemerintah selaku administrator, di setiap jenjang pemerintahan.

peranan pemerintah

pemerintah merupakan manifestasi dari kehendak rakyat, karena itu harus memperhatikan kepentingan rakyat dan melaksanakan fungsi pelayanan publik dan pengaturan warga negara. untuk melakukan fungsi pemerintahan tersebut, pemerintah melakukan aktivitas pelayanan, pengaturan, pembinaan, koordinasi, pengelolaan, dan pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.

berkenaan dengan peranan pemerintah, ndraha (1987 : 110)  mengemukakan bahwa “sesungguhnya peranan pemerintah dalam pembangunan masyarakat amat luas, mulai dari hal yang bersifat pelayanan operasional sampai pada hal yang bersifat ideologi dan spiritual.” rasyid (2000 : 48) juga menyebutkan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, maka tugas pokok yang harus dijalankan terdapat tiga fungsi yang hakiki yaitu : “pelayanan (service), pemberdayaan (empowermwnt), dan pembangunan (development).” dalam hubungan tersebut rasyid (2000 : 48) menjelaskan, bahwa :“pelayanan akan membuahkan keadilan dalam masyarakat, dan pemberdayaan akan mendorong kemandirian masyarakat dan pembangunan akan menciptakan kemakmuran dalam masyarakat.”

peranan pemerintah itu adalah, sejalan dengan definisi yang dinyatakan pbb (dalam ndraha, 1987 : 117) bahwa “ … pemerintah berperan memberi bimbingan dan bantuan teknis kepada masyarakat desa dengan maksud agar pada suatu saat masyarakat mampu melaksanakannya sendiri.

konsep perwakilan politik

beberapa pakar menjelaskan tentang konsep perwakilan politik, antara lain :

miriam budiardjo (1978), menyatakan bahwa perwakilan (representation) adalah konsep bahwa seorang atau satu kelompok mempunyai kemampuan atau kewajiban untuk bicara dan bertindak atas nama suatu kelompok yang lebih besar. dewasa ini anggota dewan perwakilan rakyat pada umumnya mewakili rakyat melalui partai politik. hal ini dinamakan perwakilan yang bersifat politik (political representation).

arbi sanit mengemukakan bahwa perwakilan diartikan sebagai hubungan diantara dua pihak, yaitu wakil dengan terwakili dimana wakil memegang kewenangan untuk melakukan berbagai tindakan yang berkenaan dengan kesepakatan yang dibuatnya dengan terwakili.

sementara riswandha imawan (2001) : perwakilan adalah konsep yang menunjukkan hubungan antara orang-orang, yakni fihak yang mewakili dan diwakili, dimana orang yang mewakili memiliki sederet kewenangan sesuai dengan kesepakatan antara keduanya. pelimpahan wewenang (politik) seperti ini, bukan saja untuk mengurangi beban sistem politik agar jumlah aktor yang terlibat dalam proses politik menimbulkan kompleksitas jaringan yang bisa membuat sistem itu tidak berfungsi. pelimpahan ini berhubungan pula dengan kompleksitas dan kerumitan kehidupan sehari-hari masyarakat itu sendiri.

pelayanan publik

pelayanan publik menurut keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara

dalam keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara nomor : kep/25/m.pan/2/2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah, disebutkan bahwa pelayanan publik merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan.

dalam surat keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara nomor 63/kep/m.pan/7/2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayana publik dijelaskan bahwa penyelenggara pelayanan publik adalah instansi pemerintah melalui unit kerja yang secara langsung memberikan pelayanan kepada penerima pelayanan publik. sedangkan pemberi pelayanan publik adalah pejabat atau pegawai instnasi pemerintah yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

pada hakekatnya pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat (kepmen pan no. 63/kep/m.pan/7/2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayana publik).

tentang kebijakan publik

dalam sistem administrasi republik indonesia lan ri 2003, kebijakan diartikan sebagai suatu keputusan yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan tertentu, untuk melakukan kegiatan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan yang berkewenangan dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan negara.

konsep kebijakan dapat dipandang dari sudut proses merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi paling tidak tiga hal pokok, yaitu (a) pembuatan atau formulasi kebijakan, (b) pelaksanaan kebijakan, dan (c) evaluasi kinerja kebijakan, yang dilakukan dalam rangka pemantauan, pengawasan (internal/eksternal), dan pertanggung jawaban.(sistem administrasi republik indonesia lan ri, 2003).

dalam sistem administrasi republik indonesia lan ri, 2003 disebutkan bahwa efektivitas pelaksanaan kebijakan (suatu kebijakan telah diimplementasikan) dapat dilihat antara lain dari :
1.    output kebijakan oleh badan/pihak pelaksana,
2.    pemenuhan/ ketaatan kelompok sararan kebijakan terhadap output kebijakan,
3.    dampak nyata output kebijakan,
4.    dampak output kebijakan berdasarkan persepsi kelompok sasaran,
5.    penyempurnaan (feedback) terhadap kebijakan.

teori efektivitas organisasi

faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi

dydiet hardjito (1997) mengemukakan bahwa keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya dipengaruhi oleh komponen-komponen organisasi yang meliputi (1) struktur, (2) tujuan; (3) manusia, (4) hukum (5) prosedur pengoperasian yang berlaku; (6) teknologi, (7) lingkungan, (8) kompleksitas (9) spesialisasi; (10) kewenangan; (11) pembagian tugas.

komberly dan rottman (dalam gibson) berpendapat bahwa  efektivitas organisasi ditentukan oleh lingkungan, teknologi, pilihan strategi, proses dan kultur.

menurut hall (1991) dalam menilai efektivitas suatu organisasi baik organisasi publik maupun privat terdapat sejumlah model pendekatan yang dapat digunakan, diantaranya system resource model, the goals model dan social function model.

teori kutub pertumbuhan

menurut perroux (1955 dan 1964) telah mendefinisikan kutub pertumbuhan regional sebagai seperangkat industri-industri sedang mengembang yang berlokasi di suatu daerah perkotaan dan mendorong perkembangan lanjutan dari kegiatan ekonomi daerah pengaruhnya.

menurut arsyad (1999) bahwa inti dari teori perroux ini adalah sebagai berikut :
  1. dalam proses pembangunan akan muncul industri unggulan yang merupakan industri penggerak utama dalam pembangunan  suatu daerah karena keterkaitan antara industri (forward linkage dan backward linkage), maka perkembangan industri unggulan akan mempengaruhi perkembangan industri lainnya yang berhubungan  erat dengan  industri unggulan tersebut;
  2. pemusatan industri pada suatu daerah akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, karena pemusatan industri akan menciptakan pola konsumsi yang berbeda  antardaerah sehingga perkembangan industri di daerah akan mempengaruhi perkembangan daerah-daerah lainnya;
  3. perekonomian merupakan gabungan dari sistem industri yang relatif aktif (industri unggulan) dengan industri-industri  yang relatif pasif  yaitu industri  yang tergantung dari industri unggulan atau pusat pertumbuhan. daerah yang relatif maju atau aktif akan mempengaruhi daerah-daerah yang relatif pasif. diharapkan dari ide ini adalah munculnya trickle down effect dan spread effect.
menurut richadson (1969) kutub pertumbuhan tidaklah hanya  merupakan lokalisasi dari industri-industri inti. kutub pertumbuhan harus juga mendorong ekspansi yang besar di daerah sekitar, dan karenanya efek polarisasi strategi adalah lebih menentukan daripada pertaitan antarindustri. prasarana yang sudah sangat berkembang, penyedian pelayanan sentral, permintaan terhadap faktor-faktor produksi dari daerah pengaruh dan persebaran pertumbuhan ke seluruh daerah pengaruh adalah penting untuk mendorong polarisasi

teori organisasi

definisi organisasi menurut para ahli :

 “organisasi dapat diartikan sebagai pengaturan sumber daya dalam suatu kegiatan kerja, dimana tiap-tiap kegiatan tersebut telah disusun secara sistematika untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. pada organisasi tersebut masing-masing personal yang terlibat didalamnya diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dikoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi. dimana tujuan organisasi tersebut dirumuskan secara musyawarah sebagai tujuan bersama yang diwujudkan secara bersama-sama.”
(dessler, 1985)

organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a inidied whole through which authority, coordination and control may be exerciseto achive a given purpose.” organisasi adalah perpaduan secara sistematika daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
(dimock,1960:)

 “an organization is nothing more than a collection of people groups togethers arround a technology which is operated to transform inputs from its environment into marketable goods or services.”
organisasi tidak lebih daripada sekelompok orang yang berkumpul bersama di sekitar suatu teknologi yang dipergunakan untuk mengubah input-input dari lingkungan menjadi barang atau jasa-jasa memberi batasan mengenai organisasi yang dapat dipasarkan
(raymond e. miles,1975)

teori pembangunan ekonomi

pengertian pembangunan ekonomi menurut arsyad (1999) meliputi empat hal sebagai berikut:
  1. merupakan suatu proses yang berlangsung terus menerus;
  2. adanya upaya untuk meningkatkan pendapatan per kapita;
  3. peningkatan pendapatan tersebut berlangsung dalam jangka panjang;
  4. munculnya perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang (ekonomi, sosial dan budaya). perbaikan ini meliputi dua aspek  yaitu aspek perbaikan organisasi (institusi) dan perbaikan di bidang regulasi baik formal maupun informal).
pembangunan ekonomi daerah dapat didefinisikan sebagai  suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan      sistem kelembagaan (arsyad)

keberhasilan pembangunan ekonomi paling tidak ditunjukkan dalam tiga hal sebagai berikut (todaro, 2000: 16-17):
  1. terwujudnya kecukupan (sustenance), yaitu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. kecukupan yang dimaksud  adalah tidak sekedar menyangkut kebutuhan makanan semata, melainkan juga kebutuhan dasar lainnya seperti sandang, papan, kesehatan dan keamanan;
  2. adanya peningkatan jati diri (self-esteem) yaitu menjadi manusia seutuhnya yang merupakan dorongan diri sendiri untuk maju, menghargai diri sendiri dan merasa diri pantas untuk melakukan dan meraih sesuatu, dan sejenisnya;
  3. adanya kebebasan (freedom) yaitu kebebasan atau kemampuan untuk memilih berbagai hal atas sesuatu yang dianggap cocok untuk dirinya dan merupakan salah satu hak azasi manusia.

teori pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

pembangunan harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan
(menurut todaro, 1998)

pembangunan merupakan transformasi kualitatif, yang terkait dengan perubahan struktur, semisal perubahan struktur masyarakat agraris menuju masyarakat industri. perbedaan sudut pandang terhadap konsep pembangunan maupun pertumbuhan ekonomi di atas bisa saja terletak pada tataran konsep namun tidak pada pelaksanaannya sebab keduanya saling bergayutan.
(tjokrowinoto)

teori yang mendasari bahwa pembangunan akan dapat meningkat-kan pertumbuhan ekonomi mengacu pada pendapat todaro (1998) yang  mengatakan “pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. pemerintah di negara mana pun dapat segera jatuh atau bangun berdasarkan tinggi rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapainya dalam catatan statistik nasional.